Minggu, 11 April 2010

Teruntukmu Someoneku

tak sengaja lewat sampingmu
tapi dirimu pura-pura tak melihatku
sejujurnya ingin ku caci dirimu
menampar pipimu kemudian menendangmu

kau tak pernah tahu apa mauku
tapi kau selalu bersikap begitu
sok tahu namun kemudian berlalu
sejujurnya rindu namun malu mengaku

kebodohanku karena butanya cintaku kepadamu
membuatku pilu dan meneteskan air mataku di kedua pipiku
bukankah dulu kau pun mencintaiku setulus hatimu
kenapa berubah menjadi kaku tak menentu

perih hatiku tak pernah kau tahu
entah sampai kapan kau harus seperti itu
memusuhiku tanpa mengerti perasaanku
harusnya sadar bahwa aku masih mencintaimu

mungkinkah cintamu berubah menjadi kebencianmu
bukan benci yang tergantikan dengan rindu
melainkan kecewa akan dirimu terhadapku
kumohon jangan membuatku merasa takut kehilanganmu

aku marah dan aku ingin membunuhmu
tapi selalu saja kau kabur saat bertemu denganku
apa kau takut mengakui kesalahanmu
dan kau pun takut merasa malu didepanku

hitam pemikiranmu terhadap sifatku
itu karena kau tak pernah tahu siapa aku
cobalah dirimu ngaca dulu
apakah kau pantas menjadi kekasihku

oky, sekarang aku tahu
bahwa kau hanya mempermainkanku
oky, sekarang kulepaskan dirimu
dan pilihlah pendamping hidupmu



teruntukmu someoneku
karena telah melukai hatiku
sampai-sampai membuatku pilu
tapi setelah itu kau menjauhiku
dasar cowok belagu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar